Ads (728x90)

Sistem kependudukan melalui KTP Serba Guna atau Kartu Tanda Penduduk Serba Guna merupakan cara baru yang baik untuk diberlakukan di masa depan yang tidak hanya bermanfaat sebagai identitas kepada masyarakat. Mendengar kalimat kata kerja, mungkin yang ada dibenak anda semua pasti sudah berbagai macam dugaan yang belum tentu benar mengenai cara kerja dari KTP Serba Guna ini. Pada bab ini akan dijelaskan tentang bagaimana sih cara kerja yang ada pada Kartu Tanda Penduduk Serba Guna tersebut.

TAMPILAN KTPSENA
Kartu Tanda Penduduk Serba Guna menggunakan system barcode dan juga sidik jari, sehingga setiap warga hanya membutuhkan satu Kartu saja untuk membayar sesuatu tanpa memiliki banyak kartu ATM atau kartu Kredit. Cara kerja dari Kartu Tanda Penduduk serba Guna ini sangatlah mudah dan efisien, anda hanya perlu menempelkan bagian belakang KTP yang terdapat barcode pada mesin KTP yang terdapat di tempat- tempat pusat perbelanjaan atau pun pada tempat-tempat yang telah memberlakukan penggunaan KTP Serba Guna.

Penggunaan sistem sidik jari pada setiap penggunaan Kartu Tanda Penduduk Serba Guna ini akan dirasa lebih canggih dari yang selama ini telah diterapkan untuk E-KTP(Kartu Tanda Penduduk Elektronik), SIM (Surat Izin Mengemudi). Manfaat sidik jari yang ada pada Kartu Tanda Penduduk Serba Guna tersebut sebagai singkronisasi dari data-data yang sudah tercantum pada database nasional selain sebagai sinkronisai data, sidik jari juga dapat sebagai cara diciptakannya barcode. Mengapa sebagai pemicu terciptannya barcode? Karena sidik jari setiap manusia itu berbeda, walaupun manusia itu kembar maka sidik jari akan tetap berbeda, dan bentuk dari sidik jari ini dapat dijaga atau tidak akan berubah karena gurat-gurat yang ada pada sidik jari akan kembali ke bentuk semula walaupun kulit kita terluka atau tergores. Adanya barcode juga mempermudah proses pengsingkronisasian data pada database. Barcode yang terdapat pada setiap Kartu Tanda Penduduk warga akan selalu berbeda-beda sesuai sidik jari setiap masyarakat.

Sidik jari yang direkam dari setiap wajib KTP adalah seluruh jari tangan (berjumlah sepupuh), tetapi yang dimasukkan datanya dalam barcode hanya dua jari, yaitu jempol dan telunjuk tangan. Pada setiap barcode yang terdapat pada KTP Serba guna terdapat gelombang yang akan menunjukan apakah KTP tersebut berada di tangan orang yang benar atau tidak. Walaupun KTP Serba Guna ini berada pada orang yang salah atau kita merasa kehilangan KTP maka kita akan dengan mudah mengetahui dimana tempat sipenemu atau sipencuri KTP Serba Guna Kita. Sekali lagi saya tekankan bahwa KTP Serba Guna ini hilang maka sipencuri tidak akan dapat mengambil saldo yang terdapat pada Kartu Tanda Penduduk Serba Guna ini. Kartu Tanda Penduduk Serba Guna selalu dibawa dan akan digunakan oleh penduduk dalam kondisi dan cuaca yang beragam serta berbagai aktifitas seperti pertanian, perdagangan, perjalanan dan perkantoran dengan frekuensi pengunaan tinggi. Keadaan seperti ini memerlukan ketahanan fisik kartu dan komponennya dalam penggunaan yang sering dan jangka waktu yang lama.

Kartu kredit biasanya dibuat dari bahan polyvinyl chloride (PVC) karena diharapkan dapat digunakan selama tiga tahun. Tetapi masa berlaku KTP ini selama 5 tahun dan bahkan lebihdari 5 tahun untuk masyarakat yang memiliki usia lebih dari 60 tahun, maka KTP ini memerlukan bahan yang lebih kuat yaitu polyester terephthalate (PET) yang memiliki ketahanan lebih dari sepuluh tahun.

Posting Komentar