Ads (728x90)

GPS singkatan dari Global Positioning System adalah sistem navigasi berbasis satelit yang terdiri dari 24 jaringan satelit yang ditempatkan di orbit. GPS pada awalnya di tunjukan untuk aplikasi militer, tetapi pada tahun 1980 an pemerintah membuat satelit yang tersedia untuk penggunaan sipil. GPS ini dapat bekerja dalam kondisi cuaca apapun, di manapun 24 jam sehari.

GPS SYSTEM
GPS yang di pergunakan dalam Kartu Tanda Penduduk Serba Guna ini akan berguna sebagai alat pendeteksi jarak ketika kita jauh dengan Kartu Tanda Penduduk milik kita. Sebelum aplikasi GPS ini berfungsi maka terlebih dahulu kita harus menscan barcode yang terdapat pada bagian depan Kartu Tanda Penduduk tersebut. Banyak sekali manfaat dari adanya sistem GPS yang akan di gunakan di kartu tanda penduduk ini salah satunnya adalah menghindari tindak pencurian atau untuk sistem pelacakan hilangan kartu tanda penduduk serba guna. Jika Kartu Tanda Penduduk berada jauh dengan kita maka aplikasi GPS yang sudah terpasang di HP kita maka akan memberikan reaksi getaran. Dan GPS ini akan memberikan petunjuk jalan atau petunjuk arah di mana tempat Kartu tanda Penduduk kita berada.

Satelit GPS saat ini berjumlah 24 unit yang semuannya dapat memancarkan sinyal kebumi yang lalu dapat ditangkap oleh alat penerima sinyal tersebut atau GPS tracker. Selain satelit terdapat 2 sistem lain yang saling berhubungan, sehingga jadilah 3 bagian pentin dalam sistem GPS untuk kartu Tanda Penduduk Serba Guna ini. Ketiga bagian tersebut terdiri dari : GPS Control Segment (Bagian Control), GPS Space Segment (bagian angkasa), dan GPS User Segment (bagian pengguna).

Kemampuan GPS pada kartu tanda penduduk antara lain dapat memeberikan informasi tentang posisi kartu tanda penduduk, kecepatan dan waktu secara cepat, akurat, murah, dimana saja dibumi tanpa tergantung cuaca. Dalam beberapa abad ini GPS adalah satu-satunya sistem navigasi atau pun sistem penentuan posisi yang di nilai sangat handal. Untuk aplikasi sipil, GPS memberikan nilai ketelitian posisi dalam spektrum yang cukup luar, mulai dari meter sampai dengan milimeter. Untuk posisi dengan ketelitian milimeter diberikan oleh teknik survai GPS dengan peralatan GPS tipe geodetik dual frekuensi dan strategi pengolahan data tertentu.

Cara kerja GPS pada kartu tanda penduduk serba guna, yaitu :


  1. Konsep dasar triangulasi dari beberapa satelit. Metode ini merupakan metode penentuan titik menggunakan prinsip segitiga
  2. Receiver GPS mengukur jarak dengan dasar waktu yang di perlukan oleh sinyal radio untuk melakukan proses triangulasi
  3. Untuk memerlukan waktu lamanya dalam pencarian kartu tanda penduduk yang hilang maka GPS memerlukan waktu yang sangan akurat dimana dicapai dengan melakukan beberapa trik atau cara tersendiri.
  4. Seiring dengan jarak, kita juga akan mengetahui secara tepat dimana posisi satelit GPS berada.

Perangkat penunjang GPS pada kartu tanda penduduk ini, yaitu :

  1. Komputer, Laptop, dan lain-lain
  2. Communication device (HP, HT, Radio Modem)
  3. Periferal lain (external antenna, re-radiating antenna, connector, mounting dan lain-lain)
Dari penerangan tentang GPS diatas maka dapat disimpulkan bahwa banyak sekali kegunaan GPS yang nantinya akan tergabung dalam kartu tanda penduduk ini. Bagi masyarakat yang masih belum mengetahui bagaimana cara pengoperasian atau penggunaan aplikasi GPS ini maka setelah kartu tanda penduduk ini di terbitkan akan ada penyuluhan dari pihak pemerintah daerah mengenai sistem penggunaan GPS ini.





next
Posting Lebih Baru
previous
This is the last post.

Posting Komentar

  1. tulisan ini tidak jelas???
    1. Darimana KTPSeNa mendapatkan sumber tenaga untuk mengaktifkan chip GPS
    2. RFID bukan chip GPS sehingga fungsinya juga berbeda
    3. Ketika KTPSENA ini terjatuh bagaimana KTP itu memberikan informasi posisi koordinat GPS ke Smartphone kita? yang kita tahu komunikasi di smartphone kita adalah GSM=2G/3G/4G CDMA=1Rtt/EvDo/4G yang berarti KTPSENA juga harus memiliki modul GSM/CDMA atau dengan Bluetooth yang berarti KTPSENA juga harus memiliki chip bluetooth dan juga jarak komunikasinya tidak bisa lebih dari 15meter atau WIFI yang juga berarti KTPSENA harus memiliki modul WIFI, itu semua membutuhkan listrik, darimana?
    informasi yang diberikan disini membuat orang awam jadi takut.
    informasi GPS yg diberikan sudah cukup baik dan menarik walau tidak lengkap dan tidak perlu lengkap, akan tetapi penyebutan "GPS KTPSENA" ini membingungkan.
    saya mencari artikel ini setelah saya bertemu seorang teman dan menceritakan tentang KTP baru ini dan akhirnya kita berdebat hebat, rekan saya sarjana hukum dan saya dosen IT.

    BalasHapus